HIGH AS SKYSCRAPERS

Saturday 31 December 2011

Just a Matter of Perspective

i found this on 9gag.com
can't help but post it
keren sekali (y)

Friday 30 December 2011

Siapa Suruh Datang Jakarta

While Listening to Cigarettes & Alcohol by Oasis (yes, still Oasis)


Well, sekarang gue udah di Padang. Sejak senin kemaren tepatnya. Dan ada satu hal yang sangat amat terasa beda, antara Padang dan Jakarta. Jadi kemaren-kemaren ini gue 'diem' di Jakarta cukup lama, berhubungan dengan pencarian Jodoh (read:kerjaan). Dari waktu kurang lebih 2 bulan itu gue jadi lumayan ngeh sama Jakarta yg biasanya cuma dijadiin tempat 'mampir'. 


nah, bedanya sih banyak buanget...
Tapi difokusin aja sama macet yah. jadi...macet.... 
Macet ini highlight banget sih di Jakarta. Gila sih. seumur2 gue tinggal di padang, macet paling parah itu cuma 1 km (setau gue), nah ini tu kalo dibandingin Jakarta ga lebih kaya upil


(perumpamaan dialog)
Padang : aduh macet nih, bete deh
Jakarta : cot, ga ada apa2nya lo!


Jadi, kemaren pas di Jakarta gue sering cabs dari rumah pagi2 karena ada tes dan lain hal, dan memang harus berangkat agak pagian kalo mau perjalanannya 'meaning' dan ga 'tua' di jalan gara2 macet.
Nah, waktu itu gue ada pemeriksaan kesehatan. Gue ditemenin sepupu gue nan baik hati (Ochi). Kita cabs dari rumah jam 6 pagi (JAM 6!), dan 'amazingly' nyampe di klinik 3 jam berikutnya.....


gokil sih...


Mungkin ini biasa buat para penghuni Jakarta yang dari orok udah 'dealing' sama yang namanya macet macam begini. Tapi buat perantau kaya gue yang tinggalnya di kota yang lumayan 'jinak' macam Bandung (soal traffic) apalagi asal asli dari Padang yang kaga ada tuh namanya macet2an, masalah kaya gini masih 'asing' dan tingkat kesel gue masih lebih gede (karena belom maklum)

Pas gue ngomong gini sama orang-orang yang udah lama di Jakarta mereka cuma bilang "ntar juga terbiasa". well, i guess i won't, i won't get used to it, like EVER! But then again, i still have to deal with it. hufft....

Banyak orang = Banyak mobil = Macet
jalanan bener + alternatif transportasi (macam kereta) = pengurangan macet

Diatas mungkin rangkuman permasalahan macet di Jakarta versi sekena gue berikut solusi. Tapi melihat tabiat para petinggi negara ini yang kalo liat proyek=duit trus lupa diri, gue agak pesimis sih sama si pilihan bikin alternatif transportasi. Cara menguranginya kedua yaaaa, dari akarnya, 'dipangkas' aja itu orang2 yang 'mengunjungi' Jakarta.

cuma....
cuma yaaa.....

susah sih ya. Kerjaan di Jakarta lebih banyak, pendidikan di kota2 besar juga lebih bervariasi. gue salah satu contoh orang yang istilahnyta 'menuh2in' Jakarta dan Bandung.
jadi solusi kemacetan? 
yah, sementara sabar dulu :p


Sheila on 7


Tunggulah aku di Jakartamu

Tempat labuhan semua mimpiku

Tunggulah aku di kota itu

Tempat labuhan semua mimpiku

Friday 23 December 2011

Painter

While Listening to People Help the People by Birdy


Humans are not painters
We don't paint life
We endure it
We're not God
Just bunch of brushes... 
With colors on the edge
(diinspirasikan oleh kejadian hari ini)

Noel's Solo Album

While listening to Under Cover of Darkness by The Strokes



ex-Oasis Noel Gallagher ngeluarin album solo 17 Oktober 2011 yang lalu. Gue waktu itu ga nunggu album ini dan bahkan gatau kalo si kakak Liam Gallagher ini bakal ngeluarin album. Gue tau Liam bikin band baru tanpa Noel Beady Eye yang ampe sekarang belom gue denger secara 'serius'. Pas gue ngeh (dari tivi) kalo Noel ternyata ngeluarin album solo, gue lgsg tertarik karena emang pas dulu masih di Oasis, yang bikin lagu emang kebanyakan si Noel ini bahkan dua album pertama Oasis (Definitely Maybe dan What's the Story? Morning Glory) semua lagunya ditulis Noel. He's a briliant song-writer, indeed he is.

Album Noel ini namanya Noel Gallagher's High Flying Birds dengan 10 lagu yaitu :
       1. Everybody's on the Run
       2. Dream On
       3. If I Had a Gun
       4. The Death of You and Me
       5. (I Wanna Live in a Dream in My) Record Machine
       6. AKA... What a Life!
       7. Soldier Boys and Jesus Freaks
       8. AKA... Broken Arrow
       9. (Stranded On) The Wrong Beach
     10. Stop the Clocks

Seperti biasa, ada rolling untuk lagu favorit gue kalo lagi dengerin satu album. Lagu pertama yang jadi fave gue adalah Track 4 kemudian pindah ke Track 3 gara2 liat vklip nya di Mtv. Gue juga pernah suka banget sama Track 5, dan sekarang gue sudah suka semua Track nya. Lagu-lagu di album ini emang ga cocky upbeat kaya Live Forever, Some Might Say atau Supersonic yang jadi signature Oasis. Lagu2 ini lebih ke kaya lagu B-sides Oasis dulu macam The Masterplan, Married with Children atau Half the World Away. Yang mungkin dulu bukan lagu frontliner tapi tetep jadi lagu favorit fans Oasis bahkan bagi Noel sendiri. Bisa dibilang album solo Noel ini adalah Versi lebih flamboyan dari Oasis.

Tapi 'aura' Oasis masih ttp kerasa jelas di album solo Noel ini (mending gitu sih haha), hal ini wajar sih karena si Noel sendiri emang bilang kalo dia ngambil beberapa calon lagu Oasis buat ditaro di album solo pertamanya ini, seperti Record Machine dan Stop the Clocks.

Kesimpulan, i like this album very much, looking forward for the 2nd album

RECOMMENDED (Y)

Critic Neil McCormick awarded the album the highest rating possible, claiming that "High Flying Birds is the best collection of [Noel] Gallagher tunes since his Morning Glory days"

Thursday 22 December 2011

He Was

Sampai detik ini masih kepikiran...
kalo dulu gue sama lo?
hidup gue sekarang bakal gimana yah?


yang gue tau,
amplitudo lo emang paling gede di naek turunnya suasana hati gue


dulu...


sekarang?

Wednesday 21 December 2011

My Day

Gambar berikut adalah Photo of the Day di website National Geographic pada tanggal 20 Juli 2011 yang lalu, tepat di hari ulang tahun gue :)
mau ga mau gue terpengaruh, dan untung gambarnya macem begini


it goes like Capai Langitmu nggi :)

New Era

While listening to I Found A Boy by Adele


gue nulis blog ini berdasarkan dialog alot dengan sahabat gue Imey tentang Oasis. Kenapa tiba2 Oasis? band lama dan sudah bubar? jadi gue waktu itu iseng surfin' di utube liat live performance lagu baru si ex-Oasis Noel Gallagher yang in fact bikin album solo "Noel Gallagher's High Flying Birds" yang turn out albumnya bagus dan gue suka.

Setelah liat live nya si Noel ini, gue langsung inget Oasis (lagi) dan secara naluri nge-bbm si Imey yang gue tau doyan Oasis juga. Jadilah kita ngomong ngalor ngidul tentang Oasis tentang betapa kerennya mereka (dalam perspective musikalitas) ,tentang drama di dalem Oasis sendiri yaitu cekcok si dua sodara Liam dan Noel, tentang 'lucu'nya si Oasis ini yang saking hebatnya jadi ngerasa paling hebat dan cenderung sombong daaan lain-lain. Omongan tentang Oasis ini tiba2 berubah arah jadi omongan tentang musik secara keseluruhan.

Jadi, gue dan Imey ini suka band as in Rock Bands. Dan kebanyakan kita berdua 'jatuh cinta' sama band-band jaman dulu, yaa semacam The Strokes, Oasis, Green Day, blink-182, The White Stripes, The Libertines dll (dua awal doang doyanan gue dan imey, yang lain doyanan gue doang, gatau deh gimana imey :p)
BIG Q POPPED OUT


                                 ADA APA DENGAN BAND SEKARANG?


Waktu itu mungkin gue memang lebih di stres-kan oleh kekecewaan akan kebubaran si Oasis dan album 'comeback' The Strokes dan Blink182 yang kurang sesuai dengan ekspektasi karena gue susah move on memang dari hits2 mereka jaman dulu (bukan berarti album sekarang jelek yah). Hal ini mulai bikin pandangan gue agak subjektif dan ngejudge kalo musik sekarang sudah ga bagus lagi kaya dulu hahaha (crazy isn't it?)


tapi kalo gue pikir2 lagi, kalo chart countdown sekarang memang cenderung lebih beda dari dulu. Ambil contoh paling deket aja, jaman SMA 2005. Chart Mtv masih diisi sama guitar-based song kaya The Killers, Avenged Sevenfold, Green Day. Atau jaman 2002 dengan Stop Crying Your Heart Out nya Oasis (bener ga sih tahunnya?), my point is.... chart sekarang memang lebih didominasi dengan musik dance dan pop. Do i have a problem with that? actually, no and yes. No karena gue suka kok dengan lagu2 itu, karena emg bagus, contoh Adele, bagus kok....bagus banget malah. Yes yaa karena i prefer guitar-based song to others. Jadi kalo bicara musik mainstream memang sekarang Era-nya sudah Katy Perry, Lady Gaga, Justin Bieber, Super Junior, SNSD dll.

Tapi kembali ke pertanyaan di atas? apakah musik sekarang udah ga bagus lagi? ga jugaaa. Buktinya gue 'jatuh cinta' dengan beberapa band2 baru sekarang, sebut saja MGMT, Two Door Cinema Club, Foster The People dll. Walaupun bukan rock n roll dan lebih ke psychedelic dan single mereka bisa dibilang one hit wonder di Chart Countdown tapi gue remain suka mereka sampe sekarang untuk semua lagunya.

jadi bisa dibilang, mungkin Era nya udah beda, tapi good music is still out there. u just have to listen

Asek gue berasa Expert padahal not even close -_____-"

Live For.....??

while listening to I'm Outta Time by Oasis


Akhir-akhir ini gue jadi berpikir, apa yang mendasari orang dalam menjalani hidup mereka masing2? beberapa hal yang jadi highlight pemikiran gue kemaren-kemaren adalah mungkin some people consider their passion is the most important catalyst, tapi passion sebagai apa? bagaimana menempatkannya?
mungkin gue bacot yah, tapi setelah lulus ini, dan efek dari nganggur (haha) makin bikin gue banyak mikir dan akhirnya bikin blog dan nulis ini.

Some People Live For Passion 
and some other....
Their Passion is Their Livin'


livin' as in provider...
the last person yang idup dari hobby (passion) dan bisa dapetin uang gue bilang sangat beruntung. Sejauh ini gue mikir cuma hal sesimpel di atas, yang setelah dilihat2 lagi inti dari hidup menurut gue yaa Live Your Life and Be Happy dan sukuri semua baik itu lo passionnya ditaro dimana juga (tolong struktur bahasa dimaklumi)

Tapi kemaren kejadian sesuatu yang bikin nambah pikiran di ruang otak gue.

Adakah orang yang hidup semata2 hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain dan supaya merasa lebih baik atau menang dari orang lain??


well, amazingly, there is! Nah yang begini?? gue kasian sama orang2 yang begini, mereka ga hidup buat diri mereka sendiri, dan PASTI bakal selalu dibayangi rasa ga puas karena in fact THERE'LL ALWAYS BE SOMEONE OUT THERE WHO'S GREATER THAN YOU.


and again, just live your life the fullest

sebenernya ini harusnya jadi post dengan isi tulisan marah2, karena jujur waktu melihat orang dengan orientasi begini dan lebih2 ngebawa2 gue, gue emosi haha, tapi turn out jadi post yang cukup sopan nyehehehe

Outro.....

Oasis - Whatever

I'm free to be whatever I
Whatever I choose 
And I'll sing the blues if I want 

I'm free to say whatever I
Whatever I like
If it's wrong or right it's alright 

Always seems to me
You always see what people want you to see
How long's it gonna be
Before we get on the bus
And cause no fuss
Get a grip on yourself
It dont cost much 

Free to be whatever you
Whatever you say 
If it comes my way it's alright 

You're free to be wherever you
Wherever you please
You can shoot the breeze if you want 

It always seems to me
You always see what people want you to see
How long's it gonna be
Before we get on the bus
And cause no fuss
Get a grip on yourself
It don't cost much 

I'm free to be whatever I
Whatever I choose
And I'll sing the blues if I want 

Here in my mind
You know you might find
Something that you
You thought you once knew
But now it's all gone
And you know it's no fun
Yeah I know it's no fun
Oh I know it's no fun 

I'm free to be whatever I
Whatever I choose 
And I'll sing the blues if I want 

I'm free to be whatever I
Whatever I choose 
And I'll sing the blues if I want

Whatever you do
Whatever you say
Yeah I know it's alright 

Whatever you do
Whatever you say
Yeah I know it's alright