HIGH AS SKYSCRAPERS

Monday 15 July 2013

Acquaintances, Friends and Best Friends

While listening How You Love Me Now by Hey Monday


Hello,
tiga kata di atas berarti kenalan, teman dan sahabat. Ketiganya sama2 terkait dengan relationship tapi dalam tingkatan yang sangat berbeda.

Acquaintances.......

Semua orang punya kenalan, bahkan mungkin dalam setiap harinya kita berkenalan dengan orang baru. Kategori kenalan menurut gue pribadi adalah, orang tertentu yang namanya gue ingat dan dia juga ingat nama gue. Ini tidak berlaku sepihak. Itu disebut acquaintances. 

Friends.....

Teman? bagaimana dengan teman. Tingkatan ini lebih tinggi dibanding kenalan. Teman adalah seseorang yang secara occasionally menghabiskan waktu dengan kita dan melakukan aktifitas-aktifitas yang disukai serta saling menyenangkan/bermanfaat untuk kedua belah pihak.

Best Friends.....

Bagaimana dengan sahabat? hubungan yang bisa dikategorikan di tingkatan ini tidak mudah didapat. Sahabat menurut gue adalah orang yang mau berbagi hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan, atau simpel nya berbagi suka dan duka. Mereka adalah orang-orang yang tidak segan untuk langsung 'menampar' kita kalo melakukan hal salah. Salah seorang sahabat gue masa SMA dulu sering bilang "ncek, lo itu egois banget sih. Jelek. Rubah!" dan kemaren komen terakhir dia "lo udah jauh mendingan dibanding dulu". Mereka ikut andil dalam proses pendewasaan kita sadar atau tidak :D



Semakin tua umur seseorang, semakin sulit dia menemukan sahabat. Kenapa? Menurut gue, sahabat bisa ditemukan saat kita melakukan hal-hal gila dan konyol. Kapan kita melakukan hal tersebut? di waktu muda :)
Saat masa SMA atau awal kuliah pola pikir kita masih murni. Berteman bukan atas dasar kepentingan tetapi semata-mata hanya karena kesamaan visi untuk menikmati hidup. Ikatan yang tercipta karena itu cenderung lebih kuat. Gue punya beberapa sahabat yang tercipta saat masa SMA, dan sampai sekarang kita masih berhubungan dekat. Mungkin ga kontakan daily basis selayaknya dengan pacar, tapi setiap gue dan mereka ketemu, ga ada yang namanya awkward atau diem2an. That was like high school all over again dimana kita masih polos dan not a care with the world :). Pada waktu kuliah gue juga menemukan sahabat-sahabat yang lain dengan personality berbeda-beda dan menarik.
Semakin tua dan semakin sukses karir kita, mungkin kita akan punya banyak sekali kenalan. Yang setiap hari-hari besar selalu menghubungi dan mengucapkan salam, silaturahmi dan lain-lain. Some small talks like "how's your mom, wife or children". Tapi siapa yang akan tetap menghubungi kita disaat renta dan tidak punya tenaga lagi? Ada yang tau? sebenernya belom ada yang tau dengan pasti, karena kita sama2 belum sampai ke level tua dan renta. Tapi gue yakin, sahabat-sahabat lah yang akan tetap dengan tulus menghubungi tanpa dasar kepentingan tertentu. They're just simply call you to remind them of their prime times of doing silly and stupid things :')

Moralnya, don't take your best friends for granted, jangan disia-siakan. Because you don't know what you've got 'till it's absolutely gone. 

Jadi, untuk sahabat-sahabat saya, do not stop loving me, because i won't stop loving you, never :)

Outro Randy Newman - You've Got a Friend in me~~~

You've got a friend in me
You've got a friend in me
When the road looks rough ahead
And you're miles and miles from your nice warm bed
You just remember what your old pal said
Boy you've got a friend in me
Yeah you've got a friend in me

You've got a friend in me
You've got a friend in me
You got troubles and I got 'em too
There isn't anything I wouldn't do for you
We stick together, we can see it through
'Cause you've got a friend in me
You've got a friend in me

Sunday 14 July 2013

90's kids

While Listening to Love Always Remains by MGMT


Halooo....topik yang akan gue bahas ini mungkin sering muncul di banyak artikel di internet. Kenapa? karena para manusia yang dikategorikan 90's kids sedang dalam masa jaya2nya atau bahasa kampungnya (prime time). They're all in their 20's now. Sooo.....ada apa dengan 90's kids? keren? oke? orisinil? menurut gue freakin' lucky!
Penilaian gue barusan bahwa 90's kids beruntung bukan subjektif, ada beberapa fakta mendukung yang akan gue paparkan di tulisan ini. Paparan ini mungkin tergolong biased karena ditinjau dari point of view gue pribadi, but u'll agree with me eventually :)


1. Grow Up Partners : Harry Potter and friends

since i am a hardcore fan of Book Series Harry Potter, alasan pertama kenapa 90's kids beruntung adalah, kita tumbuh bersama dengan tokoh Harry Potter. Masih ingat tahun peluncuran film pertama Harry Potter? 2001. Harry Potter pada waktu itu masih berumur 11 tahun (6 SD). Sedangkan tokoh2 yang memerankan nya yaitu Daniel Radcliffe kelahiran '89, Ronald Weasley '88 dan Emma Watson '90. They're all 90's kids. Kenapa tumbuh bersama dengan Harry Potter gue anggap beruntung? Obvious. It's the most success Book Series of all time. Nothing could surpass that easily.



2. Walkman to iPod

Masih ada yang ingat kaset? pasti lah. Gue inget dulu waktu jalan-jalan sekolahan smp seneng banget bisa bawa walkman pake kaset bintang 5 dewa. good times. Walkman warna oren merknya Philips hehe (kayaknya emang dari dulu gue suka warna oren). Anyway, gue dulu punya walkman dan sekarang punya iPod. Perbedaannya jauh banget dan gue ga perlu menjelaskan apa aja perbedaannya karena banyak banget. Jadi 90's kids itu dapat kesempatan untuk menyaksikan perubahan teknologi dari Walkman ke iPod which is so cool. Jadi kita bisa lebih appreciate perubahan teknologi dengan benar-benar mengalami transisi dari jaman batu ke jaman ga batu :)





Dan perubahan seperti ilustrasi di atas itu terjadi kurang dari satu dekade. Cool huh?


3. Sun Kissed Skin

Kenapa sun kissed skin? 90's kids dulu masih suka main di luar rumah, bahkan sebagian besar waktu liburannya dihabiskan bermain diluar rumah dengan permainan2 semacam kelereng, petak umpet, patok lele, ketapel, gasing, layangan, engkle, main karet, dan Gobak Sodor, serta beberapa permainan masa kecil lain yang gue lupa namanya apa. Yang jelas banyak dan semuanya menyenangkan. Bagaimana dengan permainan indoor? apakah dulu belom ada? ada. Tapi waktu yang dihabiskan di dalam rumah anak dulu dibanding sekarang jauh lebih sedikit. Well at least that's how i experienced. Gue itu dulu kalo main game paling ya nintendo terutama Mario Bros, atau Sega. Itupun ga seharian. Pasti ntar ada aja yang ngajakin keluar rumah dengan cara panggilan yang khas "anggiiii, main yuuukkk" hahaha



4. Cartoons on Sunday

Masih ingat ga waktu jaman SD hari minggu itu adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu karena pada hari itu dari jam 5 subuh ampe siang acara tivi full dengan kartun. Let's see, dimulai dari jam 5 ada Klub Disney, Doraemon, Dragon Ball, Chibi Maruko Chan, Let's and Go (tamiya), dan Digimon. Kemudian sore-sore juga masih dilanjutkan dengan kartun2 seperti Mojacko, Sailor Moon dan lain lain. Kalo tivi sekarang hari minggu nayangin apa yah? well,,,,,less cool stuff :)




Itu alasan-alasan yang gue anggep membuat 90's kids dikategorikan beruntung selain tentu saja, menjadi saksi pergantian millenium (1999-2000) di usia dini dan labil :)


i just love my generation so much

#Outro The Who - My Generation